BANTENPERSPEKTIF.COM, PEMERINTAHAN - Kabar bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten yang telah melakukan pergantian puluhan Plt. Kepala Sekolah SMA/SMK dan Skh Negeri menuai kritik dari publik.
Adib Miftahul, Akademisi Universitas Islam Syeh Yusuf Tangerang menilai pergantian tersebut tidak ada urgensinya menjelang pelantikan kepala sekolah yang lolos tes calon kepala sekolah dan telah mengikutui pendidikan dan pelatihan kepala sekolah.
"Apalagi, penggantian puluhan Plt Kepsek itu juga tidak dilaporkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten. Menurut Adib yang juga pengamat kebijakan publik ini, setiap yang berkaitan dengan urusan kepegawaian adalah ranahnya BKD," katanya.
Dikatakannya, Dindik melakukan perubahan kurikulu itu baru kewenanangnya tetapi untuk urusan kepegawaian itu menjadi ranah BKD bukan Dindik. "posisi jabatan berkaitan dengan Tunjungan Kinerja (Tukin) dan data absensi serta penilaian kinerja. “Justru kalau itu tidak dilaporkan ke BKD, nanti bagaimana cara memproses Tukinnya dan penilaian kinerjanya,” kata Adib. (dbs/kar)
0 Komentar