Breaking News

Baru Dibangun Ambruk, Proyek IPA SPAM di KEK Tanjung Lesung Disoal Parlemen


BANTENPERSPEKTIF.COM, PANDEGLANG - Proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang disoal parlemen.

Hal tersebut diketahui ketika Ketua DPRD Pandeglang Tubagus Udi Juhdi melakukan inspeksi mendadak di lokasi proyek. Dalam sidak tersebut, Udi mempersoalkan ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT). Padahal, proyek yang dibiayai oleh APBN ini baru dikerjakan.

“Belum apa-apa bangunan TPT sudah ambruk. Artinya ada yang janggal dalam proyek itu, apakah perencanaanya yang mentah atau kah kualitas bangunan nya yang buruk,” ungkap Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi, Minggu 6 aMaret 2022 seperti dilansir HitsBanten.

Proyek IPA SPAM KSPN Tanjung Lesung Pandeglang tersebut merupakan program pembangunan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten.

Politisi Gerindra mendesak pihak yang bertanggungjawab pada proyek tersebut dilakukan evaluasi. Ia menduga, kualitas pada bangunan yang lain dalam proyek tersebut juga kualitasnya sama dengan bangunan TPT.

“Saya minta konsultan pengawas harus intens melakukan pengawasan terhadap pekerjaan ini. Jangan sampai proyek SPAM ini dikerjakan secara asal – asalan. Dan pihak kementrian juga harus turun ke lokasi untuk meninjau proses pembangunan ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan kekecewaan saat turun ke lapangan karena pihak konsultan tidak ada di lokasi. Bahkan, saat meminta melihat RAB juga, pihak kontraktor tidak bisa menunjukan RAB nya.

Diketahui, anggaran dalam proyek tersebut sebesar Rp 32,5 miliar lebih dari APBN pusat tahun anggaran 2021-2022. Lama proses pengerjaan selama 15 bulan atau 450 hari kalender.

Pada bagian lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Asep Rafiudin saat dimintai tanggapanya perihal temuan tersebut hal itu merupakan tuposki Ketua DPRD Pandeglang. "Kalau saya komisinya lain, nah soal itu silahkan hubungi Pak Ketua Dewan, beliau yang lebih tahu," kata Asep. (dbs/kar)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close