BANTENPERSPEKTIF.COM, TANGERANG—Dorongan pemerintah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki nomor induk berusaha (NIB) jadi perhatian Serikat UMKM Nusantara (SUN). Makanya, sepanjang tahun 2021 sampai awal tahun 2022 ini, turut serta menggerakkan pelaku UMKM untuk memiliki NIB.
“Melalu Gerakan “Pembuatan NIB Gratis bagi Pelaku UMKM”, kami sudah membantu sedikitnya 2.800 pelaku UMKM di Kota Tangerang untuk memiliki NIB. Tujuannya, supaya para pelaku UMKM ini nyaman berusaha dan bisa menikmati fasilitas atas legalitas usahanya,” kata Sanusi, Ketua Umum Serikat UMKM Nusantara.
Dikatakan Sanusi, pihaknya mengapresiasi Gerakan yang dilakukan Dewan Pimpinan Darah (DPD) SUN Tangerang Raya yang telah fokus memberikan layanan pembuatan NIB secara gratis kepada pelaku UMKM. “Ini kerja keras pengurus di Tangerang Raya. Dan tentunya jadi tabungan amal kebaikan bagi mereka,” ucap Sanusi.
Dikatakan Sanusi, DPD SUN Tangerang Raya setidaknya sudah keliling ke 13 kecamatan, dan puluhan kelurahan untuk melakukan pendataan dan layanan pembuatan NIB ini secara kolektif. Selain itu, SUN juga banyak bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kami berkerjasama dengan banyak pihak dalam memfasilitasi layanan pembuatan NIB secara gratis ini. Seperti dengan kNPI, Karang Taruna, dan komunitas-komunitas tertentu yang juga memiliki hajat yang sama untuk membantu para pelaku UMKM,” terang Sanusi.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan terus melakukan kegiatan fasilitasi pebuatan NIB dengan sejumlah lembaga politik dan non politik untuk memberikan layanan tersebut di Kota Tangerang. bahkan, Sanusi sudah mengintruksikan jajarannya di Tangerang Raya untuk segera melanjutkan proses fasilitasi pembuatan NIB gratis tersebut sepanjang tahun 2022 ini.
“Target kami adalah, para pelaku UMKM ini bisa nyaman berusaha dan memiliki akses pemodalan yang leluasa saat sudah memiliki NIB. Terlebi dalam pembuatannya sebenarya tidaklah sulit, namun perlu kemampuan akses teknologi dimana pelaku UMKM ini perlu diberikan pemahaman dan bantuan. Kami harap, 2022 ini ada ribuan pelaku UMKM lagi yang mau membuat NIB,” tandasnya.
Belakangan ini, dipaparkan Sanusi, pihaknya juga mulai menyasar pelaku UMKM yang membutuhkan permodalan dan sudah memiliki NIB untuk dapat bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mengandeng sejumlah lembaga kepemudaan dan perbankan. Dan soal pentingnya memiliki NIB bagi pelaku UMKM juga terus disosialisasikan oleh SUN.
“Setelah memiiki NIB target kami adalah, fasilitasi pemodalan. Ini sejalan dengan program Kementerian Perekonomian yang terus mendorong UMKM bisa mendapatkan akses pemdalan dari perbankan. Kehadiran SUN hanya fasilitasi dan itu bentuk layanan non-profit dari kami,” pungkas Sanusi. (rls/kar)
0 Komentar