ANABERITA.COM, GAYA HIDUP - Anak muda Surabaya yang turut mengadakan Tunjungan Fashion Week di Jalan Tunjungan direspons negatif oleh sejumlah pengendara kendaraan bermotor.
Para pengendara merasa kegiatan itu mengganggu lalu lintas. Walhasil, klakson pun kerap kali dibunyikan saat para ABG melintasi zebra cross layaknya model memeragakan busana.
"Kalau begini kan jadi mengganggu yang mau lewat," kata Fajar, salah satu pengendara di Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (24/7).
Ia mengatakan gelaran fashion show dan catwalk semacam ini lebih baik dilakukan di tempat yang semestinya. Bukan di jalanan hingga mengganggu kenyamanan banyak orang.
"Kalau jalan kayak model gitu kan sudah ada tempatnya. Kenapa jadi di tengah jalan," ucapnya.
Senada, pengendara lainnya Amelia Putri mengaku mendukung jalannya Tunjungan Fashion Week ini, asal dilakukan di waktu tertentu dan tak mengganggu ketertiban umum.
"Sebenarnya bagus, untuk kreativitas anak-anak muda, tapi dijadwalkan saja, jadi enggak tiba-tiba muncul di tengah jalan," kata Amelia.
Jalan Tunjungan Surabaya mulai dipadati muda-mudi hingga masyarakat yang hendak menghadiri Tunjungan Fashion Week.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah muda-mudi Surabaya tampak bergantian melakukan catwalk di salah satu zebra cross Jalan Tunjungan, tiap lampu merah menyala.
Mereka berjalan seraya bergaya dan berlenggak-lenggok memeragakan busana yang mereka kenakan. Mereka begitu percaya diri di hadapan para pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.
Salah satu pengunjung yang melakukan catwalk mengatakan, ia sengaja datang ke Jalan Tunjungan untuk ikut dan memperagakan busana yang dikenakannya.
"Iseng aja sih, karena kan buat konten juga," kata Rose Candra Putri (26), kepada CNNIndonesia.com, Minggu (24/7).
Ia mengaku penasaran sekaligus ingin merasakan vibes Citayam Fashion Week di Sudirman, Jakarta, yang viral belakangan.
"Mau ngerasain gimana rasanya seperti Citayam Fashion Week sekarang," ucapnya.
Sumber: cnn
0 Komentar