Breaking News

Anies Ajak Milenial Daftar ASN, Tawari Gaji Rp 12 Hingga 18 Juta



ANABERITA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak generasi milenial menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI. Demi meraih banyak peminat, dia menyebut gaji bulanan berada di kisaran belasan juta per bulan.


Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri talk show Jakarta Future of Work yang digelar di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022) sore. Adapun acara tersebut termasuk rangkaian U20 dan Jakarta-Jawa Barat menjadi tuan rumah.

"Ada nggak yang mau jadi PNS? Siapa yang mau kerja di swasta? Siapa yang mau kerjanya mandiri? Untuk masuk di Jakarta fresh graduate S1 range-nya antara Rp12-18 juta per bulan yang mereka dapatkan yang itu sangat kompetitif dengan private sector," kata Anies saat menjadi pembicara mengutip Youtube Pemprov DKI, Senin (22/8/2022).

Anies mengatakan bahwa jangan berpikir berapa besar gaji yang didapat. Sebab, pemerintahan membutukan policy maker yang baik hingga mampu membuat terobosan.

"Tapi it's not and it's never but money jangan ke sana tapi kita melihat kami di pemerintahan membutuhkan nantinya policy maker yang baik, policy maker yang learner, policy maker yang membuat terobosan dan kami membutuhkannya bukan di ujung nanti tapi dari pembibitan sekarang di masa mudanya itu akhirnya kenapa kita berharap track the best," ujar Anies.

Anies mengaku perlu generasi baru dalam sektor pemerintahan di DKI Jakarta. Terlebih yang memiliki pendidikan dan sikap mau belajar yang serius.

"Kalau saya di dalam pemerintahan nih kami perlu generasi baru yang terdidik dengan baik, siap jadi learner yang serius, mau berada di dalam pemerintahan," kata Anies 

Menurut Anies, pihaknya butuh sekali penengah, kami butuh pemimpin masa depan di pemerintahan adalah orang-orang kreatif inovatif dari kampus yang hari ini belajar. 

"Tapi kalau dari kampus kampus itu hanya mau di private sector hanya mau di dunia ketiga terus yang berada di dalam pemerintahan ini nantinya belum tentu yang berada di dalam first tiers, second tiers," tuturnya.

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close