Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Nurrotul Uyun saat melakukan advokasi terhadap bayi bernama Qiana Nafeeza yang mengalami kebocoran jantung di Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon. |
Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan rotgen dari RSUD Cilegon untuk kemudian apa saran dari pihak rumah sakit untuk kita tindak lanjuti," jelas Uyun.
ANABERITA.COM, KOTA CILEGON - Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Nurrotul Uyun mendatangi seorang bayi yang mengalami kebocoran jantung, gangguan paru - paru, down syndrome dan gizi buruk di Kelurahan Citangkil.
"Kondisinya memprihatinkan sekali dan ini yang membuat kami datang untuk melihat langsung kondisi bayi agar bisa segera mendapat pertolongan," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Uyun datang tak sendiri melainkan ditemani Lurah Citangkil, Faisal Tanjung, bidan dari Puskesmas Citangkil serta para kader posyandu.
Bayi bernama Qiana Nafeeza Mahrah merupakan putera dari pasangan Wawan Setiawan dan Cucu Halimah Yulianti. Politisi yang rajin melakukan advokasi sosial ini menjelaskan, sebelumnya bayi tersebut dirawat di Rumah Sakit Hermina dan RSUD Cilegon.
"Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan rotgen dari RSUD Cilegon untuk kemudian apa saran dari pihak rumah sakit untuk kita tindak lanjuti," jelas Uyun.
Uyun meminta supaya pihak Dinas Kesehatan Kota Cilegon menindaklanjuti temuan ini supaya tidak terjadi lagi dimasa mendatang.
"Kita minta juga Dinkes Kota Cilegon menindaklanjuti penanganan bayi tersebut supaya ada keadaanya menjadi lebih baik. Bagaimana pun kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemkot Cilegon termasuk kami di parlemen," ujar Uyun.
Jika nanti harus dirujuk ke RSCM Jakarta, kata Uyun, diharapkan Dinkes dan RSUD serta pihak terkait bisa membantunya demi kesembuhan bayi tersebut.
"Karena memang kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh keterlibatan stakeholder termasuk kami di parlemen untuk terus mendorong kebijakan Pemkot Cilegon agar menjadi lebih baik lagi," jelas Uyun. (dbs)
0 Komentar