ANABERITA.COM, NASIONAL - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dilaporkan ke polisi oleh elit Golkar, yaitu Erwin Aksa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Erwin Aksa yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar saat menjadi tamu di channel YouTube, Total Politik beberapa hari lalu.
Laporan tersebut dilakukan karena Romahurmuzy dinilai telah mencemarkan nama baik Erwin dengan menyebutkan bahwa pernah memberikan cek kosong alias tidak bisa cairkan untuk kepentingan suksesi pilkada di sebuah daerah.
"Awalnya itu YouTube Total Politik tanggal 2 kan. Jadi di situ kan ada kata-kata Rommy yang mengatakan saya bodong, saya penipu, saya pelaku. Saya kira penyataan itu kan mencemarkan nama baik saya," kata Erwin Aksa saat dihubungi wartawan, Jumat (12/5/2023).
Erwin menjelaskan bahwa memang dirinya pernah memberikan cek kepada seseorang, tapi soal tudingan bahwa ceknya kosong Erwin membantahnya.
"Saya tidak kenal Romahurmuzy jadi dia bicara bahwa ceknya kosong dari mana, karena seingat saya sudah diberikan kepada salah seorang politisi PPP. Nah, perkara kemudian itu jadi kosong saya tidak tahu," kata Erwin.
Dijelaskan Erwin, atas pernyataan politisi PPP tersebut dirinya melaporkan ke pihak kepolisian dengan kasus pencemaran nama baik.
"Ini menyangkut nama baik saya, ketika dia (Rohamurmuzy) menuding saya memberikan cek kosong maka ada kesan saya seperti tukang bohong, ini yang saya merasa tercemar namanya," kata Erwin.
Sebelumnya, laporan itu telah diterima dengan nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/BARESKRIM/POLRI tertanggal 8 Mei 2023.
"Bahwa betul di tanggal 8 Mei telah dilaporkan. Akan tetapi untuk prosesnya saat ini laporan itu masih ada di SPKT Bareskrim Polri," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (11/5/2023) seperti dilansir beritasatu. (dbs)
0 Komentar