ANABERITA.COM, Pegiat media sosial Rinny Budoyo merasa Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil akan semakin kecut jika dititipi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Pasalnya selain fakta pemilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jika digabungkan sebesar 60 persen di wilayah Jakarta, jika Kaesang dijadikan cawagub, Ridwan Kamil berpotensi besar kalah jika semuanya bergabung untuk melawan calon yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Fakta ini saja rasa-rasanya sih fakta ini saja sudah cukup buat bikin Kang Emil kecut, apalagi kalau nanti Kang Emil benar-benar ketitipan Kaesang sebagai calon wakil gubernurnya," ungkapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Senin (24/6).
"Percayalah melihat Kaesang maju di Pilkada Jakarta, melihat ada foto Kaesang di kertas suara, 60% pemilih Anies dan Mas Ganjar bisa jadi bakal solid diarahkan buat mengalahkan pasangan Kang Emil dan Kaesang, ini pasangan yang jadi bagian dari politik dinasti Jokowi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan isi pertemuannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ketua umum partai politik (parpol) yang sebagian besar mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada akhir Mei di Kompleks Istana Kepresidenan.
Zulhas menyebut tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, tapi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Enggak ada bicara reshuffle. Enggak ada. Ya juga bicara soal Pilkada," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6),
Dikutip dari Kumparan.Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya mengusulkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, dan disetujui semua yang hadir.
"Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," ungkap dia.Kemudian dirinya juga menanyakan kepada Jokowi mengenai Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 terkait isu berduet dengan Ridwan Kamil. "Ya saya kira, Pak. Saya lapor waktu itu kan Pak Presiden kalau Kaesang boleh enggak? Pak Presiden bilang jangan, ya. Tapi kan partai-partai perlu," jelas dia.
https://wartaekonomi.co.id/read537646/dititipi-kaesang-di-pilkada-dki-jakarta-ridwan-kamil-semakin-kecut?page=2
0 Komentar